Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 18:17:59【Tempat Makan】106 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(7)
Artikel Terkait
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
Resep Populer
Rekomendasi

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit

Kiat menghindari penyakit semasa banjir

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba